![]() |
Humas Perum Bulog Cabang Karawang, Ari Andriansyah |
KARAWANG,ETIKANEWS.COM - Ramai pemberitaan MinyaKita kurangi takaran dari 1 liter menjadi 800 gr menjadi polemik bagi masyarakat seluruh Indonesia. Kementrian Perdagangan (Kemendag) RI bersama Satgas Pangan Polri mengungkap praktik kecurangan dalam produksi minyak goreng rakyat Minyakita.
Dalam inspeksi yang dilakukan di PT Artha Eka Global Asia (AEGA) di Karawang Sentra Bizhub pada Kamis (13/3/2025). Perum Bulog Cabang Karawang dalam konfirmasinya tidak pernah bekerjasama dengan PT Artha Eka Global Asia (AEGA).
Saat dikonfirmasi Kepala Cabang Perum Bulog Umar Said melalui Humas Ari Andriansyah mengatakan, bahwa BULOG Kancab Karawang tidak pernah bekerjasama dengan PT Artha Eka Global Asia (AEGA) dalam hal pasokan dan pembelian minyak goreng.
"Dapat diinformasikan bahwa Perum BULOG Kancab Karawang memiliki pemasok minyak tersendiri, diantara nya adalah PT. PRISCOLIN (Primus Sanus Cooking Oil Industrial) dan PT. Kusuma Mukti Remaja," ucapnya, Jumat (21/3)2025).
Ari menambahkan, untuk Perum Bulog Cabang Karawang sesuai aturan, perusahaan MinyaKita yang bekerjasama dengan kami ditakar terlebih dahulu.
"Takarannya sudah dipastikan sesuai karena bulog melakukan uji takar," pungkasnya.
Editor: Aep Apriyatna