Advertesiment

Oknum Perangkat Desa Rengasdengklok Selatan Diduga Kuat Potong Dana Bansos

Redaksi
26 February 2025, February 26, 2025 WIB Last Updated 2025-02-26T09:06:28Z

Kantor Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok

KARAWANG,ETIKANEWS.COM - Oknum perangkat Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat diduga memotong  dana Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) melalui RT dan Wakil dengan nominal pariatif.

Warga penerima Bantuan Sosial (Bansos) PKH dan BPNT sedang antri 




Salah satu warga Keluarga Penerima Manpaat (KPM) Bansos yang enggan disebutkan namanya saat diwawancara mengatakan, dirinya mengaku mendapatkan bansos PKH tapi ada pemotongan sama RT nanti mau ngambil ke rumah rumah.



"Ya ada pemotongan sama RT ke rumah rumah KPM setelah bansos dibagikan. Kalau tidak dikasih ngambek (marah) RT nya," ucap warga penerima bansos, Selasa (25/2/2025).



Tambahnya, pemotongan tergantung besar kecilnya dana bansos. Kalau dapat dana bansosnya besar di ambil sekitar Rp 100 ribu, kalau dapat dana bansosnya kecil di ambil Rp 50 ribu.



"Yang ngambil nanti RT ke rumah penerima KPM habis selesai penyaluran bansos di ambil pariatif gimana besar kecilnya dana bansos yang di dapat," pungkasnya.



Sementara warga lainnya penerima bansos mengatakan, benar ada pemotongan oleh RT nanti akan di ambil ke rumah rumah habis warga selesai menerima dana bansos.



"Seperti bansos PKH dan BPNT kalau dapat bansosnya besar diambil Rp 100 ribu dan kalau dapatnya kecil Rp 50 ribu," ucapnya.



Terpisah, Kepala Desa Rengasdengklok Selatan, Asih Mintarsih saat dihubungi lewat whatsapp untuk konfirmasi menyarankan untuk menghubungi Sekretaris Desa (Sekdes).



"Waalaikumsalam mangga ibu lagi sakit tidak ke desa, silahkan ke sekdes aja," kata Kades Rengasdengklok Selatan, Asih Mintarsih, lewat pesan whatsapp, Rabu (26/2/2025).



Sementara Sekdes Wahid didampingi Dawan Anggota BPD Desa Rengasdengklok Selatan saat di konfirmasi mengatakan, tadi sudah dipanggil semua perangkat desa. Untuk memastikan ada laporan dugaan pemotongan bansos sebesar Rp 500 ribu.



"Pak wakil mengakui tapi nominalnya tidak segitu. Memang benar ada pemotongan," ucapnya.



Ia menambahkan, kronologisnya seperti apa nanti pak wakil bikin laporan lagi kesini. Makanya tadi dipanggil RT sama wakilnya ada informasi seperti ini. Untuk kejadian pemotongannya di TKP saat pengambilan bansos. 



"Kalau di potong Rp 500 ribu pak wakil tidak merasa, tapi sebelumnya pak wakil sudah ngobrol sama penerima bansos. Memang pak wakil mengakui ada titipan di RT," pungkasnya.



Editor: Aep Apriyatna

Komentar

Tampilkan

  • Oknum Perangkat Desa Rengasdengklok Selatan Diduga Kuat Potong Dana Bansos
  • 0

Berita Lainnya

Pemilu