Advertesiment

Bendungan Walahar Peninggalan Belanda Masih Kokoh Berdiri di Karawang

Redaksi
19 January 2025, January 19, 2025 WIB Last Updated 2025-01-19T09:47:28Z

Bendungan Walahar, Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat

KARAWANG,ETIKANEWS.COM - Proyek pembangunan Bendung Walahar ini dimulai pada tahun 1923 oleh Belanda dengan pengawasan seorang ahli perairan dari Belanda bernama C. Swaan Koopman. Bendung Walahar mulai dipakai pada tanggal 30 November 1925.


Foto: Terowongan bendungan walahar


Terletak di Walahar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Bendungan ini merupakan salah satu bangunan peninggalan masa penjajahan Belanda yang masih ada dan kokoh berdiri di Karawang. Bendung Walahar digunakan untuk mengatur debit air sungai Citarum serta mengairi sawah-sawah yang berada di Kabupaten Karawang seluas 87.396 hektare. Bendung Walahar membentuk waduk seluas ±15 hektare.


Bangunan bendung terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian bawah, yang merupakan pintu penahan air yang berjumlah 5 pintu; bagian kedua merupakan jembatan seluas 3 meter, yang menghubungkan Klari dan Anggadita; dan bagian ketiga merupakan ruang mesin untuk mengatur sistem bendungan.



Editor: Aep Apriyatna

Komentar

Tampilkan

  • Bendungan Walahar Peninggalan Belanda Masih Kokoh Berdiri di Karawang
  • 0

Berita Lainnya

Pemilu