DLHK Karawang Simulasi pencegahan bahaya kebakaran |
KARAWANG ETIKA NEWS.COM - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK)) Karawang bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran sosialisasi dan simulasi pencegahan kebakaran yang bertempat di halaman depan Kantor DLHK Karawang, Jawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi staf lingkungan DLHK bidang laboratorium yang ada di kabupaten Karawang pentingnya mengantisipasi bahaya kebakaran sejak dini.
Salah satu staf DLHK Karawang Bidang Laboratorium Dahliani menyampaikan Alhamdulillah simulasinya itu sangat mengedukasi kita bagaimana caranya untuk menangani api ketika dirumah kan yang tadi pertama tadi pakai tabung gas.
"Sehingga kita sebagai ibu rumah tangga misalnya kan di rumah itu bisa menangani langsung sebelum memanggil pemadam kebakaran sebelum api nya keluar," kata Dahliani kepada media etikanews.com, Senin (2/8/2024).
Selain itu, Dahliani mengatakan, tadi perasaannya takut menangani api namanya baru juga pertama kali memegang apar baru pertamakali, perasaannya ternyata semudah itu untuk memadamkan api.
"Harapannya semoga lebih banyak edukasi kebakaran ini diperumahan gitu jadi benar-benar untuk ibu rumah tangga itu," pungkasnya
Sementara petugas pemadam kebakaran Ade Hermawan mengatakan, sesuai dengan permintaan dari dinas DLHK bidang laboratorium ingin melaksanakan latihan simulasi tanggap bahaya kebakaran, dimana hal ini sangat penting sekali untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Jadi kalau kita sudah memberikan latihan dan simulasi tujuan adalah untuk mengurangi resiko dari pada kebakaran.
"Dengan simulasi kita biasa menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), juga penanganan kebocoran gas juga menggunakan alat konvensional seperti karung goni," ucapnya.
Himbauannya agar kita untuk menghindari hal-hal kebakaran apa lagi yang sekarang penomenal dibulan Agustus sampai September karena cuaca kemarau seperti ini.
"Maka kita harus lebih bijaksana lagi dalam penggunaan alat -alat listrik juga bakar -bakar lahan kosong seperti itu harus hati-hati," pungkasnya.
Editor: Aep Apriyatna
Reporter: Asman Saepudin