Rapat Fasos dan Fasum Bersama Anggota Dewan Komisi III Kabupaten Karawang di Aula Kelurahan Palumbonsari |
Lurah Palumbonsari Achmad Rivaldi saat diwawancara mengatakan, tadi kami rapat melanjutkan tahun lalu permasalahan Fasum Fasos perumahan. Banyak laporan dari masyarakat ke pihak Kelurahan perumahan perumahan yang Fasos Fasumnya belum diserahkan bahkan pada perumahan yang developernya sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya. Tadi kita mencari solusi terbaik kepada masyarakat khususnya, karena masyarakat sudah melakukan kewajibannya membayar cicilan rumah.
"Masyarakat berhak mendapatkan haknya mendapatkan pembangunan pembangunan yang menunjang di perumahan tersebut. Karena kalau fasos fasum belum di serahkan susah untuk di masukan APBD. Akhirnya masyarakatlah yang terdampak dengan adanya kegiatan seperti ini," kata Lurah Palumbonsari Rivaldi kepada media ini usai rapat, Jumat (7/6/2024).
Lokasi Fasos dan Fasum Belum Dibangunkan di Perumahan Green Side |
Lanjut Rivaldi menyampaikan, mungkin hasil rapat tadi selaku lurah beserta senior saya, orangtua saya di dewan kabupaten Karawang khususnya Komisi III H. Endang Sodikin Fraksi Gerindra, H. Suryana dari fraksi Golkar, Saidah Anwar dari Fraksi Golkar dan Iyat dari Fraksi Hanura. Dinsar PUPR, Dinas PRKP, Pol PP dan DPMPTSP sangat membantu respon nya yang sangat positif. Berterimakasih kepada anggota dewan Kabupaten Karawang telah merespon baik keluh kesah masyarakat di Kelurahan Palumbonsari.
"Keluhan tersebut jalan rusak tidak ada Penerangan Jalan Umum (PJU), saluran airnya tidak diketahui pembuangannya. Fasos fasumnya belum di serahkan oleh pengembang atau developer ke pemerintah daerah," ujarnya.
Ini jadi salah satu penekanan juga kepada developer jangan lari dari tanggung jawabnya, kasihanlah masyarakat yang tadi sudah dijelaskan, mereka sudah melakukan kewajibannya tapi mereka tidak mendapatkan haknya.
"Alhamdulillah developer perumahan dari awal pertemuan respon terus atau koperatip, tidak ada halangan dari pertemuan pertama sampai sekarang sedang progres," jelasnya.
Rivaldi menambahkan, mendengar keluh kesah masyarakat langsung respon ke anggota dewan. Alhamdulillah anggota dewan Kabupaten karawang merespon sangat baik dan positif. Alhamdulillah kondusif dan tadi cek ke lapangan mudah mudahan ada titik terang kedepannya.
"Mungkin kedepannya jadi motivasi saya untuk membantu masyarakat. Berharap semoga fasos fasum bisa diserahkan ke pemerintah daerah. Agar masyarakat bisa mendapatkan haknya, bisa merasakan pembangunan jangan sampai banjir dan jalan rusak," pungkasnya.
Editor: Aep Apriyatna