 |
| Kepala SMAN 2 Karawqng Dr.Epul Saepul M.Pd |
KARAWANG,ETIKANEWS.COM - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap 1 tingkat SMA/SMK Negeri di Kabupaten Karawang selesai dilakukan pada 3-7 Juni 2024 kemarin. Seperti halnya di SMAN 2 Karawang, Jawa Barat PPDB tahap 1ada 2 jalur , yang pertama KETM dan yang kedua Zonasi ada 404 calon siswa baru mendaftar sedangkan kuota yang tersedia di tahap 1 ini 281.
Kepala SMAN 2 Karawang, Dr. Epul Saepul S.Pd.I, M.Pd. mengatakan, untuk SMAN 2 Karawang PPDB untuk tahun 2024/2025 di Tahap I itu ada 2 jalur , yang pertama KETM dan yang kedua Zonasi. Untuk di KETM jumlahnya 65 siswa dan Zonasi jumlahnya 216 siswa total 281 kuotanya. Tetapi pendaftar nya saat ini sudah mencapai 404 jadi ada selisih 123 yang tidak diterima di Tahap I.
"Untuk Tahap II, lanjut Epul, nanti rencananya itu ada prestasi kejuaraan, akademik nilai raport, perpindahan orangtua, anak guru dan ada PDBK. Untuk Prestasi untuk Kejuaraan 22 Kuota, Akademik/raport 86, perpindahan orangtua 22 dan PDBK 21 total kebutuhan seluruhnya 432 siswa," kata Kepala SMAN 2 Karawang Dr. Epul Saepul M.Pd kepada media etikanews.com, Selasa (11/6/2024).
Lanjut Epul, untuk tahun ini SMAN 2 Karawang mengalami peningkatan yang signifikan dari pendaftar. Terbukti di Tahap I kita menyalurkan atau menolak sebesar 123 siswa. Dan mudah-mudahan di Tahap II bisa terpenuhi tetapi yakin saya untuk di Tahap II terpenuhi bahkan kita bisa menyalurkan ke sekolah-sekolah penunjang SMAN 2, penunjangnya kan disini ada SMAN 1 Rawamerta penunjang salah satunya karena yang perbatasan disana kan banyak, besok pada saat jalur prestasi banyak yang akan kita salurkan.
"Kepada orangtua ketika nanti mau mendaftar dilihat dulu kuota yang saya sampaikan itu adalah kuota dari masing-masing jalur, tadi jalur prestasi, akademik dan non akademik kan besar ada 86 mampu tidak anaknya bersaing dijalur akademik nilai raport, nilai raport harus tinggi, kalau di kejuaraan mampu tidak bersaing di kejuaraan berarti harus ada sertifikat prestasi, prestasi nanti kan berarti dari mulai juara kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional," ungkapnya.
Selain itu, Epul menambahkan, perpindahan orangtua ada tidak syaratnya atau anak guru silahkan syaratnya ada tidak. Kemudian ada yang PDBK ini untuk yang berkebutuhan khusus, berkebutuhan khusus ada cerdas istimewa, bakat istimewa dan ada yang mungkin yang luar biasa, silahkan nanti masuk kemana. Artinya jangan sampai kita tadi salah masuk salah pintu sehingga kita tidak bisa masuk dijalur itu.
“Harapannya ini menjadi edukasi buat masyarakat dalam memilih sekolah jangan ngotot bisa masuk di sekolah yang menurut masyarakat itu favorit. Sekarang sekolah negeri sama saja mau dimanapun sama saja,” pungkasnya
Editor: Aep Apriyatna
