Jalan arah Klari-Cikampek berlubang ditanami Pohon pisang |
KARAWANG,ETIKANEWS.COM - Kondisi jalan arah Klari tidak jauh dari Kantor Desa Cibalongsari, dibeberapa titik terjadi banyak lubang. Pengendara motor atau mobil harus waspada dan berhati hati.
Agar segera mendapat perhatian dari otoritas yang berwenang, warga pun menanam pohon pisang di lokasi jalan yang rusak. Pohon pisang yang ditanam di jalan Provinsi itu yang rusak tersebut tepatnya di Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dari pantauan etikanews.com, jalan rusak terjadi mulai tidak jauh dari Kantor Desa Cibalongsari hingga Kantor Polsek Klari. Lubang-lubang jalan berdiameter sekitar 10 hingga 20 CM menjadi ancaman bagi para pengguna jalan, khususnya bagi penguna jalan roda dua atau sepeda motor.
Salah satu pengguna jalan yang hendak melintas, Bento (40) mengatakan, penanaman pohon tersebut mungkin dari warga sekitar sebagai bentuk kritik lantaran jalan provinsi tersebut banyak yang berlubang. Selain itu, pohon pisang juga sebagai tanda bahwa dilokasi tersebut bahaya untuk dilewati.
“Bermanfaat sih, soalnya kalau tidak ada tanda itu (pohon pisang), sangat membahayakan. Kalau malam hari tidak kelihatan lubang-lubang itu,” kata Bento kepada media etikanews.com, Senin (11/3/2024).
Dirinya menambahkan, menurut warga sekitar sering terjadi kecelakaan akibat para pengendara yang sebagian besar pengguna roda dua terperosok di lubang jalan apalagi waktu malam hari.
"Bahkan mirisnya lagi yang terjebak dalam lubang itu bisa dihitung setiap waktu. Makanya dikasih tanda ditanami pohon pisang supaya bisa menghindari jalan berlubang tersebut," pungkasnya.
Salah satu pengguna jalan asal Cikampek, Yana (28) mengatakan, bahwa jalan berlubang ini sudah sangat membahayakan, bahkan dibeberapa titik yang lumayan besar dan dalam. Apalagi kalau hujan turun jalan anan tidak kelihatan.
“Kita kan kerjanya di salah satu Kawasan arah Karawang Kota, jadi kalau jalan rusak seperti ini sangat membahayakan. Ya kalau bisa di perbaiki secepatnya,” ucapnya.
Sumber: etikanews.com