DokterSehat.Com– Di Hari Raya Idul Adha seperti sekarang ini, daging hewan seperti sapi cenderung melimpah ruah dan mudah untuk ditemukan. Terkadang, kita bahkan bisa mendapatkan kiriman daging dalam jumlah yang cukup banyak. Hanya saja, ada baiknya kita tidak sembarangan saat mengolah atau memasaknya karena bisa jadi daging sapi yang kita dapatkan memiliki kandungan lemak tinggi.
Di dalam sepotong daging sapi dengan berat sekitar 40 gram, kita bisa menemukan 2 gram lemak. Hanya saja, di beberapa potongan jumlah lemaknya lebih tinggi dari bagian potongan lainnya. Sebagai contoh, bagian daging sapi berupa flank, has dalam, dan sirloin cenderung kaya akan kandungan lemak meskipun memang rasanya enak.
Saat memilih daging sapi, ada baiknya kita mengecek garis putih pada daging tersebut. Garis putih ini adalah lemak yang disebut dengan nama marbling. Semakin banyak jumlah garis putih dalam daging, semakin banyak pula jumlah lemaknya. Jika jumlah garis putih dalam 100 gram daging sapi sangat banyak, bisa jadi potongan daging ini memiliki 2 gram lemak jenuh dan 95 mg kolesterol meskipun potongannya terlihat tidak bergajih.
Selain memilih daging sapi yang tidak memiliki banyak garis putih, ada baiknya kita juga mengolahnya dengan cara yang salah. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak menggorengnya atau menjadikannya makanan bersantan. Daging sapi lebih sehat jika dipanggang, dijadikan sup, atau ditumis sehingga kadar kalori dan lemaknya tidak bertambah dengan signifikan.
Ada baiknya kita juga tidak mengonsumsi daging sapi terlalu banyak. Agar bisa mendapatkan sumber protein yang sehat, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengonsumsi daging dari hewan lain yang dianggap lebih aman seperti daging ikan.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.