DokterSehat.Com – Psoriasis adalah penyakit inflamasi kulit yang bersifat kronis yang disebabkan karena proliferasi sel kulit secara berlebihan dan menghasilkan lesi kulit yang tebal dan bersisik.
Penyebab Psoriasis
Penyebab proliferasi kulit yang berlebihan ini adalah multifaktorial. Faktor genetik berperan penting pada penyakit ini, dan faktor pencetus dapat berupa trauma, infeksi dan penggunaan obat-obatan tertentu.
Beberapa keadaan lingkungan atau faktor tertentu juga dapat memperburuk atau mencetus psoriasis, seperti trauma (garukan, gesekan), infeksi (kuman streptokokus, HIV), gangguan hormonal, stres emosional, obat-obatan, gangguan metabolisme, sinar matahari, alkohol dan merokok.
baca juga: Membedakan Antara Kulit Kering dan Psoriasis
Gejala Psoriasis
Gejala-gejala psoriasis bervariasi, tergantung pada jenis yang Anda miliki. Beberapa gejala umum untuk psoriasis plak, jenis yang paling umum dari kondisi tersebut, meliputi:
- Plak kulit merah, sering tertutupi sisik berwarna perak; lesi ini mungkin gatal dan menyakitkan, kadang-kadang retak dan berdarah. Dalam kasus yang parah, plak kulit yang teriritasi akan tumbuh dan bergabung menjadi satu sama lain, menjadi satu membentuk daerah yang luas.
- Lesi Plakat pada kulit, sering tertutupi skuama/sisik berwarna keperakan. Lesi ini bisa disertai dengan keluhan gatal. Dalam kasus yang parah, plakat dapat bergabung menjadi satu sama lain dan membentuk daerah yang luas seperti pulau.
- Perubahan pada kuku, pitting, salmon patch (lesi pada kuku berwarna kuning kemerahan), subungual hyperkeratosis (kuku menjadi tebal dan onycholysis (plat kuku terlepas dari bantalan kuku)).
Plak Sisik atau Kerak pada Kulit Kepala
Psoriasis adalah penyakit yang dapat dikaitkan dengan artritis psoriasis yaitu psoriasis yang menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan pada sendi. The National Psoriasis Foundation memperkirakan bahwa antara 10-30 persen dari orang-orang dengan psoriasis juga memiliki artritis psoriasis.
Bentuk lain dari psoriasis meliputi:
- Psoriasis pustular, ditandai dengan kulit merah dan bersisik pada telapak tangan atau kaki dengan pustula kecil
- Psoriasis gutata, yang sering dimulai pada masa kanak-kanak atau dewasa muda, ditandai dengan, bintik-bintik merah kecil, terutama pada punggung dan anggota gerak. Pemicu kondisi ini mungkin infeksi saluran pernapasan, radang tenggorokan, amandel, stres, luka pada kulit, dan penggunaan obat anti-malaria dan beta-blocker.
- Psoriasis inverse, ditandai dengan lesi merah, lesi mengkilap terang yang muncul di lipatan kulit, seperti ketiak, daerah selangkangan, dan di bawah payudara
- Psoriasis eritroderma, ditandai dengan lesi kulit kemerahan dengan sisik pada seluruh tubuh, dapat disertai dengan demam, sakit pada sendi, dan dapat menyebabkan komplikasi yang fatal seperti pneumonia, sepsis, dan shock.
Efek Psoriasis
Biasanya penderita sering merasa gatal pada kulit tersebut, nyeri, kulit terasa kencang dan bahkan terjadi pendarahan pada kulit. Berbeda dengan pergantian kulit pada manusia normal yang biasanya berlangsung selama 3 sampai 4 minggu, proses pergatian kulit pada penderita psoriasis terjadi secara cepat yakni sekitar 2-4 hari, bahkan bisa lebih cepat.
Penyakit ini secara klinis tidak mengancam jiwa dan juga tidak menular, akan tetapi karena timbulnya dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, sehingga dapat menurunkan kualitas hidup si penderita.
Selain itu penyakit kulit psoriasis juga dapat menggangu kehidupan pribadi dan sosial seseorang, terlebih jika penyakit ini mengenai daerah-daerah tertentu, seperti wajah, telapak tangan, kaki atau alat kelamin.
Pengobatan Psoriasis
Orang yang menderita psoriasis tahu bahwa kondisi ini tidak nyaman dan pada bentuk penyakit kulit ini sulit untuk diobati dan dapat menyebabkan frustasi. Kondisi ini datang dan pergi dalam siklus remisi dan kekambuhan selama seumur hidup.
Meskipun ada obat dan terapi lain yang dapat membantu untuk membersihkan bercak kulit yang merah, bersisik, dan menebal yang merupakan ciri khas dari psoriasis, hingga kini belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit ini.
Menurut Journal of the American Academy of Dermatology (2008), penderita psoriasis memiliki kemungkinan juga untuk menderita penyakit lain yang lebih berbahaya, seperti penyakit kardiovaskular, hipertensi, diabetes, kanker, depresi dan obesitas. Oleh karena itu, pasien psoriasis dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lengkap dan teratur, serta pengobatan sedini mungkin.
baca juga: Ini yang Terjadi Jika Penderita Psoriasis Hobi Merokok
Terdapat berbagai macam pengobatan untuk penyakit kulit psoriasis, mulai dari pengobatan luar (topikal) menggunakan krim/salep kortikosteroid atau foto terapi serta pengobatan sistemik.
Pengobatan luar dapat dilakukan terhadap penderita penyakit psoriasis ringan, dengan luas kelainan kulit kurang dari 5%, sedangkan foto terapi biasanya dilakukan untuk mengobati psoriasis yang tidak berhasil dengan pengobatan luar.
Pengobatan sistemik biasanya ditujukan untuk psoriasis yang berada pada level sedang hingga berat. Etanercept adalah salah satu jenis obat sistemik yang merupakan agen biologis, bekerja dengan mengikat TNF-alpha, agar tidak terjadi aktivasi abnormal pada sel-sel kulit, sehingga dapat memperbaiki gejala psoriasis. Sementara pengobatan oral yang bisa digunakan Methotrexate, Acitretion dan Ciclosporine.
Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Patricia Aulia
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.