DokterSehat.Com – Daging merah terdiri dari beberapa jenis mulai dari daging sapi, domba, dan kambing. Daging yang memiliki warna merah dan serat lebih besar itu sebenarnya baik untuk tubuh pria karena menyuplai banyak protein hewani. Sayangnya, kalau konsumsi daging merah terlalu banyak, efek samping juga akan dialami oleh tubuh.
Saat Hari Raya Iduladha biasanya masyarakat Indonesia mengonsumsi banyak daging merah dalam jangka waktu yang singkat. Oleh karena itu, mereka harus tahu bagaimana menyiasati pengonsumsian daging berlebih agar hal-hal di bawah ini tidak terjadi pada kita semuanya.
Sembelit
Saat makan daging merah terlalu banyak, pria akan cenderung makan nasi atau sayur yang mengandung banyak serat. Hanya dengan daging merah saja mereka sudah merasa kenyang. Bahkan saking kenyangnya mereka jadi mengubah diet jadi tinggi protein dan juga lemak.
Pria yang mengonsumsi terlalu banyak daging merah bisa mengalami sembelit atau konstipasi. Tidak adanya serat di dalam tubuh menyulitkan pria buang air besar sehingga perut sakit dan terasa membesar.
Dehidrasi
Setiap hari kebutuhan protein pria berbeda-beda. Kalau mereka sedang membentuk otot atau menurunkan berat badan, kebutuhannya bisa tinggi. Namun, tetap pada batas normal. Kalau sampai konsumsi daging merahnya berlebihan, dehidrasi bisa dialami oleh pria. Itulah kenapa mereka yang diet ketogenic disarankan minum banyak air.
Saat tubuh menerima banyak protein, ginjal akan memproduksi urine yang sedikit lebih kental. Hal ini dilakukan karena air dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah banyak. Perbanyak air putih setiap hari minimal 8 gelas sehari.
Bau tubuh tidak sedap
Bau tubuh dari pria memang dipengaruhi apa yang mereka makan. Kalau pria mengonsumsi banyak buah dan sayur, tubuhnya akan jarang bau khususnya saat berkeringat. Kalau mereka banyak mengonsumsi daging merah setiap harinya. Peluang badan bau tidak sedap akan tinggi sehingga pria disarankan untuk memakai parfum.
Sakit kepala
Mengonsumsi daging merah terlalu banyak juga menyebabkan pusing pada pria. Rasa pusing ini bisa terjadi karena buntut dehidrasi yang berlebihan. Kalau pria tidak menyuplai tubuh dengan air, rasa pusing akan terus naik.
Selanjutnya, rasa pusing juga bisa disebabkan oleh naiknya tekanan darah akibat terlalu banyak makan daging yang mengandung lemak. Rasa pusing jenis ini harus segera diatasi agar tidak menyebar ke mana-mana.
Capai berlebihan
Pria yang mengalami dehidrasi berlebih dan rasa pusing akibat tubuh dehidrasi juga akan mengalami capai yang berlebihan. Rasa capai ini bisa menyebabkan pria susah berkonsentrasi dengan pekerjaannya. Selain itu, ada kemungkinan pria jadi susah melakukan seks karena energi yang terus anjlok.
Penurunan kualitas tulang
Mengonsumsi daging merah terlalu banyak akan membuat urine mengeluarkan kalsium juga dalam jumlah banyak. Seperti yang kita ketahui, kalsium adalah zat yang baik untuk tubuh sehingga mengalami penurunan zat dalam tubuh bisa mengeroposkan tulang perlahan-lahan.
Gangguan perut
Mengonsumsi daging merah terlalu banyak akan membuat perut jadi bergejolak. Berbeda dengan makanan lain yang mudah sekali diolah, daging yang teksturnya tebal akan sudah diproses di dalam perut. Akibatnya perut akan begah selama beberapa saat hingga akhirnya daging selesai dicerna. Konsumsi daging merah dalam jumlah wajar saja dan usahakan potong kecil-kecil agar mudah dikunyah dan hancur.
Inilah tujuh dampak negatif dari mengonsumsi daging merah berlebih. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda semua agar selalu mengonsumsi daging merah dengan takaran yang benar.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.