DokterSehat.Com – Kesuburan wanita adalah hal yang penting dalam proses kehamilan. Kalau wanita tidak subur sehingga sel telur yang dikeluarkan tidak berkualitas, kemungkinan terjadi gangguan akan besar. Oleh karena itu menjaga kesuburan adalah hal wajib yang harus dilakukan oleh wanita dan tahu kapan saja seks harus dilakukan.
Mengapa harus tahu kapan seks harus dilakukan? Karena kalau sampai salah waktunya, meski wanita dan pria sama-sama subur, kemungkinan terjadi pembuahan akan kecil. Oleh karena itu, pasangan disarankan untuk bercinta 1-2 hari sebelum ovulasi agar pembuahan bisa dilakukan saat sel telur keluar dari ovarium.
Oh ya, untuk mengetahui tanda-tanda kesuburan pada wanita dan cara menjaganya, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Tanda kesuburan wanita
Secara umum ada lima tanda kesuburan wanita yang terlihat oleh mata atau mungkin bisa dirasakan secara langsung. Kalau wanita merasakan beberapa hal di bawah ini, kemungkinan besar mereka subur.
Keluar cairan putih dalam jumlah banyak
Setelah siklus menstruasi usai dan akan berlanjut ke siklus subur, wanita akan mengeluarkan cairan berwarna putih yang cukup banyak. Bahkan dalam satu hari vagina bisa memproduksinya hingga 1 sendok. Cairan ini adalah tanda dari kesuburan karena vagina menyiapkan lingkungan yang cocok untuk sperma bergerak.
Meski cairan putih yang keluar adalah tanda kesuburan, wanita harus memperhatikan tekstur dan aromanya. Kalau sampai teksturnya menggumpal dan agak berubah warna, kemungkinan ada gangguan. Selanjutnya kalau sampai ada aroma yang tidak sedap, kemungkinan besar wanita mengalami keputihan patogen.
Terasa kram di perut bagian bawah
Kram perut di bagian bawah merupakan tanda dari ovulasi. Wanita bisa merasakannya begitu mendekati tanggal suburnya. Biasanya pada hari ke-11 atau 12 pasca menstruasi, rasa nyeri akan terasa cukup kuat. Rasa nyeri ini akan membuat wanita sering tidak nyaman meski wajar.
Cara terbaik untuk mengetahui kram yang terjadi adalah dampak dari ovulasi atau tidak adalah lokasinya. Wanita yang alami ovulasi hanya akan sakit di sisi kiri atau kanan dari perut saja, tidak keduanya.
Ada peningkatan suhu tubuh
Wanita yang subur akan mengalami peningkatan suhu hingga 1 derajat saat puncak. Cara terbaik untuk mengetahui suhu tubuh yang naik atau tidak adalah dengan membuat reratanya. Buat catatan suhu setiap hari selama sebulan saat bangun tidur. Selanjutnya cari tahu rerata suhu pada hari biasa dan masa subur.
Puncak masa subur biasanya terjadi beberapa hari sebelum suhu naik. Jadi, pastikan melakukan seks saat masa subur atau beberapa hari sebelum ovulasi dilakukan oleh tubuh untuk pertama kali.
Peningkatan gairah seksual
Wanita yang memasuki masa subur akan mengalami peningkatan hormon seks. Kondisi ini membuat mereka mudah sekali terangsang sehingga kuantitas seks akan meningkat dengan sendirinya.
Nyeri pada payudara
Perubahan hormon yang terjadi saat ovulasi membuat wanita mudah sekali merasakan sakit pada payudara. Kondisi ini cukup normal asal tidak ada benjolan abnormal yang menjadi tanda kanker.
Cara menjaga kesuburan wanita
Wanita bisa menjaga kesuburannya dengan melakukan beberapa hal di bawah ini:
- Menjaga sanitasi dari vagina sehingga infeksi yang berbahaya tidak terjadi.
- Selalu memperhatikan apa yang dimakan. Mengonsumsi makanan penyubur sangat disarankan.
- Wanita harus rutin memeriksakan vagina.
- Selalu melakukan olahraga agar daya tahan tubuh naik dan kadar lemak di dalam tubuh turun.
Inilah beberapa tanda kesuburan pada wanita yang bisa Anda perhatikan dengan baik sehingga tahu kapan saat terbaik untuk bercinta. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda semua.
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.